Sejarah Kefir

Konon biji kefir diberikan oleh Nabi Muhammad SAW kepada rakyat Kaukasus dan menjadi semacam “PUSAKA” yang diwariskan secara turun temurun. Sampai kini, kefir menjadi bagian dari kehidupan mereka, karena terbukti membuat mereka sehat, awet muda, dan berumur panjang. Kefir berasal dari "kaafuura". Kata ini tercantum dalam Al Qur'an Surat Al Insaan, ayat 5-6.

Manfaat Kefir Bagi Kesehatan

Kefir begitu dipuja hingga dijuluki "THE CHAMPAGNE OF CULTURED MILK" atau minuman yang paling berharga di antara jenis susu fermentasi lainnya. Kefir menjadi begitu berharga, terutama dilihat dari nilai nutrisi dan manfaatnya bagi kesehatan manusia. Meminum kefir secara berkesinambungan sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Perbedaan Yakult, Yogurt dan Kefir

Kefir, adalah pangan fungsional probiotik, terbuat dari susu yang difermentasi dengan Kefir Grains, yang mengandung sekitar 40 jenis bakteri (beneficial bacteria) serta ragi (yeast) yang bermanfaat. Kefir menduduki kasta tertinggi diantara semua minuman susu fermentasi, karena manfaatnya yang sangat luar biasa.

Rekomendasi Dosis dan Takaran Konsumsi Kefir

Volume penggunaan kefir tergantung kepada tujuan, pemanfaatan dan kondisi orang yang mengkonsumsinya. Takaran untuk setiap orang akan berbeda tergantung kepada usia dan berat badannya serta tujuan penggunaannya. Kami memberikan rekomendasi dosis dan takaran konsumsi kefir untuk hasil yang optimal.

Harga sangat Murah... bahkan bisa GRATIISS...!!!

Dengan sejuta manfaat KEFIR, kami mengkonsumsi kefir setiap hari dengan rutin. Selain itu kami juga memberikan kepada Anda kesempatan untuk ikut serta merasakan manfaat KEFIR dengan HARGA YANG TERBAIK. Kami juga mempunyai persediaan KEFIR yang memang diperuntukkan untuk Anda yang ingin sekedar merasakan manfaat KEFIR. Baik bagi Anda yang ingin memakainya sendiri, untuk orang-orang terkasih, ataupun jika ingin menjajaki bisnis KEFIR bersama kami.

GRATIS..!!! Bagi Anda yang ingin mencoba merasakan manfaat KEFIR dengan alasan apapun....

Kami mempunyai persediaan KEFIR yang memang diperuntukkan untuk Anda yang ingin sekedar merasakan manfaat KEFIR. Baik bagi Anda yang ingin memakainya sendiri, untuk orang-orang terkasih, ataupun jika ingin menjajaki bisnis KEFIR bersama kami. Silakan hubungi Ibu Lewi Indrayana, di nomor 085747497299 atau datang langsung ke alamat kami di Perumahan Sapphire Residence Karangwangkal, Blok Zamrud N-3, Purwokerto. Ingat persediaan sangat terbatas...

Rabu, 18 November 2015

Lebih Bugar Dengan Kefir

Riswanto tak pernah menduga sebotol kefir 300 ml yang diberikan temannya 2 bulan silam membuatnya ketagihan. “Sebotol itu habis dalam 3 hari,” ujar ayah 2 putra yang menetap di Kota Semarang, Jawa Tengah itu. Riswanto merasakan efek positif setelah mengonsumsi kefir. “Tubuhnya terasa lebih segar meski beraktivitas seharian,” ujarnya.

Riswanto tidak sendiri. Nun di Bandung, Jawa Barat, Yani Moelyani juga merasakan efek serupa setelah rajin mengonsumsi kefir dari susu sapi. Pegawai swasta itu rutin meminum 3 sendok makan setiap pagi sebelum berangkat kerja. Menjelang tidur, ibu 2 anak itu kembali mengonsumsi sebanyak 2 sendok. Rutinitas selama setahun itu membuat daya tahan tubuh Yani lebih baik. “Saya hampir tidak pernah sakit batuk atau flu,” ujarnya. Penyakit sembelit yang kerap dialami Yani pun berangsur-angsur sirna.

Sejatinya kefir yang dikonsumsi Riswanto dan Yani berasal dari fermentasi susu. Susu sapi paling banyak dipakai sebagai bahan dasar kefir oleh produsen kefir dibandingkan susu kambing. Harap mafhum susu sapi lebih mudah diperoleh. Nah pembuatan kefir tidak jauh berbeda dengan yoghurt, memakai bakteri. Yang berbeda hanya jenis bakteri yang dipakai selama fermentasi dan citarasa.

Pada Yoghurt lazim digunakan 2 jenis bakteri yakni Lactobacillus bulgaris dan Streptococcus thermopillus. Untuk kefir menggunakan stater kefir yang mengandung lebih dari 10 bakteri. Soal citarasa, kefir memiliki rasa, warna, dan konsistensi mirip yoghurt, tetapi tekstur gumpalan susu lebih lembut, encer, dengan aroma khas mirip tapai, berbau alkohol.

Haryadi dan rekan dari Program Studi Pendidikan Dokter Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Syiah Kuala di Banda Aceh dalam Jurnal Medika Veterinaria Volume 7 pada 2013 mengungkapkan, kadar alkohol pada kefir yang memiliki kadar lemak 1,5% dan protein 3,5% itu mencapai 0,5-1%. Alkohol itu muncul lantaran kehadiran bakteri Saccharomyces kefir dan Torula kefir di dalam susu masam itu.

Menurut Yani rasa masam pada kefir membuat beberapa kerabatnya yang pernah diminta mencoba mengonsumsi sempat menolak. Rasa kefir yang masam terjadi karena penurunan pH sebagai akibat terbentuknya asam laktat dari metabolisme bakteri asam laktat. Jumlah populasi bakteri asam laktat menjadi indikator kualitas produk tersebut. Fuller R dalam History and Development of Probiotic pada 1992 menyebutkan jumlah bakteri asam laktat kefir yang ideal untuk dikonsumsi sebanyak 10 pangkat 7 hingga pangkat 9. Jumlah itu rata-rata sudah terpenuhi pada produk kefir lokal yang dikonsumsi Riswanto dan Yani Moelyani.

Sumber:
http://www.bebeja.com/lebih-bugar-dengan-kefir/